Implementasi Metode Pemberian Sanad Al-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nur Litahfizil Qur’an Kabupaten Bogor
Abstract
Penelitian ini merupakan Field Research (penelitian lapangan) yang disajikan secara deskriptif. Data yang terkumpul akan diadakan penganalisaan dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui implementasi metode pemberian sanad Al-Qur’an di pondok pesantren An-nur Bogor. Saat ini, kajian tentang sanad kurang mendapatkan perhatian. Akibatnya, sanad menjadi kurang populer di kalangan umat Islam khususnya umat Islam di Indonesia. Hanya sebagian kalangan saja yang memahami hal ini, yaitu kalangan pesantren. Di Indonesia terdapat beberapa pesantren yang masih menghidupkan tradisi pemberian sanad Al-Qur’an, salah satunya adalah Pondok Pesantren An-nur Litahfidzil Qur’an Bogor. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana implementasi pemberian sanad Al-Qur’an di pesantren tersebut. Implementasi metode pemberian sanad Al-Qur’an di Pondok Pesantren An-nur Litahfidzil Qur’an Bogor diterapkan secara resmi pada tahun 2011. Ustadz Fathurrahman dalam memberikan sanad Al-Qur’an kepada santri beliau menerapkan metode yang sama dengan yang diajarkan oleh gurunya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al-Fadhli Abu Ezra Laili,“Terjemah Tafsiriyah Matn Matn Muqoddimah Jazariyah (Depok, Online Tajwid, 2019).
Asy’ari Hasyim, Risalatu Ahli Sunnah wal jama’ah.
Bizawie Zainul Milal, Marterpiece Islam Nusantara Sanad dan Jejaring Santri. (Ciputat: pustaka compas, 2016), cet.2.
Djunaedi Wawan, Sejarah Qira’at al-Qur’an di Nusantara.
Fathoni Ahmad, “Kaidah Qira’at tujuh 1dan2†(Jakarta: Yayasan bengkel metode maisurah, 2019). Cet. 4.
Fathoni Hanif. Urgensi sanad dalam kajian ilmu, https://tebuireng.online/urgensi-sanad-dalam-kajian-ilmu diakses pada tanggal 20 Juli 2021.
Fathurrazi Moh, “6 Metode Dapatkan Ijazah Sanad Al-Qur’an bersambung ke Rasulullahâ€, artikel diakses 9 Februari dari https://islam.nu.or.id/ilmu-al-quran/6-metode-dapatkan-ijazah-sanad-al-quran-bersambung-ke-rasulullah-ohRtZ.
Hasanah Ulfatun, Pesantren dan Transmisi Keilmuan Islam Melayu- Nusantara; Literasi, Teks, kitab dan sanad keilmuan.dalam jurnal ‘Anil islamVol.8, Nomor 2, Desember 2015.
Iqwanudin Afit, (01 April 2019). Berencana ambil sanad Qur’an? Kenali syarat-syaratnya, https://hamalatulquran.com/berencana-ambil-sanad-quran-kenali-syarat-syaratnya/. Diakses pada tanggal 25 Juli 2021.
Millah Uli Ri’atul, Tradisi pemberian Sanad Al-Qur’an, (Skripsi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir), Jakarta: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ), 2018, h. 26.
Moh. Fathurrozi dan Rif’iyatul Fahimah, Mengarungi Samudra Kemuliaan 10 Imam Qira’at. (Yogyakarta: Belibis Pustaka Group, 2020). Cet.1, hal.10.
Muhammad Bisyri, Tradisi Sanad Al-Qur’an: studi pengembangan SDM guru tahfiz di pesantren tahfiz daarul Qu’an tangerang.
Muhammad Shohib dan M. Bunyamin Yusuf Surur, Memelihara kemurnian Al-Qur’an, (Jakarta: Lajnah pentashihan Mushaf Al Qur’an, 2011).
Ulya Izzatul, Urgensi sanad guru dalam belajar Al-Qur’an. (Skripsi, IAIN Kudus 2020).
Wawancara dengan Ustadz Fathurrahman (Pimpinan Pondok Pesantren An-nur), Bogor 23 Maret 202.
Bagnall, D. (1998, January 27). Private schools: Why they are out in front. The Bulletin, pp. 12-15.
Magner, L. (2016). IBISWorld industry report OD5381. Coffee shops in Australia. Retrieved from IBIS World database.
DOI: https://doi.org/10.59622/jiat.v4i1.75
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Hikami : Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.