KONSEP TA`WIL SUNNI-MUKTAZILAH (STUDI ANALISIS AYAT-AYAT MUTASYÂBIHÂT DALAM MAFÂTIH AL-GHAÎB KARYA FAKHRUDDIN AL-RÂZI DAN TANZÎH AL-QUR’ÂN ‘AN AL-MATHÂʻIN KARYA QÂDLÎ ʻABDUL JABBÂR)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.59622/jiat.v3i1.60

Keywords:

Ta’wil, Mutasyabihat, Muhkam

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Ta`wil Sunni-Muktazilah (Studi Analisis Ayat-Ayat Mutasyâbihat dalam Mafâtih Al-Ghaîb Karya Fakhruddin Al-Râzi dan Tanzih Al-Qur’ân ‘an Al-Mathâ’in karya ʻAbdul Jabbâr).†Penilitian ini difokuskan pada perbandingan model dan manhaj penafsiran al-Râzî (w. 606 H) dari aliran suni dengan Qâdlî “Abd al-Jabbâr (w. 415 H) dari muktazilah terhadap ayat-ayat mutasyâbihât berupa ayât shifât (lafaz istiwâ`, yad, dan ‘ain), al-hurûf al-muqathaʻah dan ru`yatullâh (melihat Allah SWT). Skripsi ini sejalan dengan kitab “al-Mufassirûn baina al-Taˋwîl wa al-Itsbât fî Ayât al-Shifât†karya Muẖammad bin Abd al-Raẖmân al-Mugrâwî dan skripsi (2005) “Metode Ulama Salaf dalam Memahami Ayât-ayât Mutasyâbihât†susunan Abdul Kadir. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menyatakan bahwa persoalan ayat-ayat mutasyâbihât seperti ayât shifât, itu telah didekati dengan menggunakan metode ta`wîl tafshîlî oleh ulama salaf maupun khalaf dan juga oleh ulama suni maupun muktazilah termasuk al-Râzî (w. 606 H) dan Abd al-Jabbâr (w. 415 H) tersebut. Sementara penelitian ini berbeda dengan kitab “al--Taˋwîl fî al-Tafsîr baina al-Mu‘tazilah wa al-Sunnah†karya al-Sa„îd Syanuqah yang hanya menegaskan bentuk penafsiran aliran suni dan muktazilah secara umum itu pun hanya dipusatkan pada penafsiran Zamakhsyarî (w. 538 H). Penelitian ini menunjukkan bahwa manhaj pena`wilan kedua tokoh tersebut terlihat sangat unik bahkan seringkali saling menjatuhkan satu sama lain. Hal itu terlihat pada pemahaman keduanya terhadap ayat ru`yatullâh. Di mana al-Râzî (w. 606 H) menilainya muhkam, sementara Abd al-Jabbâr (w. 415 H) sebagai mutasyâbih. Disamping itu, keduanya juga sama-sama terpengaruh oleh ideologi mazhab yang dianutnya, sehingga hasil penafsirannya pun sangat condong untuk mempertahankan mazhabnya itu.

References

Al-Suyûthî, al-Itqân fî ‘Ulûm al-Qur`ân, Dâr al-Fikr, vol. II, Beirut, 2012.

Al-Zarqânî, Manâhil al-ʻIrfân fî ʻUlûm al-Qur`ân, Dâr Iẖyâ` al-Kutub al-ʻArabiyyah, vol. II, Mesir, 1918.

Mujahid Ahmad, “Kontradiksi Ta`wil ‘Abd al-‘Azîz bin ʻAbdullâh bin Bâz: Tafsir Terhadap Antropomorphisme,†Jurnal Ilmu Ushuluddin, vol. 13, no. 2, Januari 2015.

al-Qaththân Mannâʻ, Mabâẖits fî ʻUlûm al-Qur`ân, Maktabah Wahbiyyah, cet. XIV, Mesir, 2007.

Abdul Qahar Mutsanna, Konsep Desaklarisasi al-Qur`an Menurut Nasr Hamid Abu Zayd, Naskah Publikasi Thesis, UIN Surakarta, 2015.

Al-Fayyâd ‘Abd al-Wahab ‘Abd al-Wahab, al-Dakhîl fî al-Tafsîr al-Qur`ân al-Karîm, Mathbaʻah Hassân, vol. I, Mesir, 1399.

Yaʻqûb Thâhir Mahmûd Muhammad, Asbâb al-Khatâ` fî al-Tafsîr, Dâr Ibn alJauzî, cet. I, Riyadh, 2008.

al-Dzahabî, al-Tafsîr wa al-Mufassirûn, Dâr al-Hadits, vol. I, Mesir, 2005.

Al-Zarqânî, Manâhil al-‘Irfân fî ‘Ulûm al-Qur`ân, Dâr Ihyâ` al-Kutub al- ‘Arabiyyah, Mesir, 1918.

Subhi al-Shâlih, Mabâhis fî ‘Ulûm al-Qur`ân, Dâr al-‘Ilm li al-Malayin, cet. X, Beirut, 1997.

Shihab M. Quraish, Kaidah Tafsir, Lentara Hati, cet, I, Tanggerang, 2013.

Al-Zarkasyî, al-Burhân fî ‘Ulûm al-Qur`ân, Dâr al-Hadîts, Mesir, 2006.

Munawar Ali Mahfuz, “Hadits-Hadits Mutasyabihat: Studi Kritis terhadap Pemahaman Salawi Wahabi dalam Perpekstif Ahlu Sunnah wa al-Jamâʻahâ€, Tesis, UIN Sunan Kalijaga, Prodi Agama dan Filsafat Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadits, 2015.

Ramli Muhammad Idrus, “Mazhab al-Asya’ari Benarkah Ahlu Sunah wa alJamaʻah,†Khalista, Surabaya, 2009.

Ash-Shiddiqy Hasbi, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Qur`an dan Tafsir, PT.Pustaka Rizki Putra, edisi ke III, Semarang, 2010.

Taimiyah Ibn, Majmûʻ Fatawa, Departemen Kerajan Saudi Arabia, vol. XIII, Mekah, 2003.

Thâhir Mahmûd Muhammad Yaʻqûb, Asbâb al-Khatâ` fî al-Tafsîr, Dâr Ibn al-Jauzî, cet. I, Riyadh, 2008.

Yaʻqûb Abdurrahîm, Taisîr al-Wushûl Ilâ ‘Ilm al-Ushûl, Maktabah Obekan, cet. I, Libanon, 2003.

A l-Amidî, al-Ihkâm fî Ushûl al-AhkÂm, Dâr al-Fikr, vol. I, Beirut, 2003.

Al-Jauziyah Ibn al-Qayim, Kitâb al-Shawâʻiq al-Mursalah, Dâr al- „Ashimah, t.th. vol. I, Riyadh.

Al-Maqdisî Ibn al-Qudâmah, Dzam al-Ta`wîl, Dâr al-Fath, cet. I, Arab, 1994.

Al-Ghazâlî, Iljâm al-‘Awâm ‘an’lmi al-Kalâm, tanpa penerbit.

Downloads

Published

2022-06-15